7 Pelajaran Untuk Fokus Pada Diri Sendiri Bukan Orang Lain l Stoikisme

9,268
0
Published 2024-07-12
In this video, we will explore 7 valuable lessons from Stoicism that help us not get caught up in other people's views and opinions. Stoicism teaches the importance of maintaining peace within oneself without depending too much on the approval of others. Let's learn how this philosophy can guide us to become more determined in living authentic and meaningful lives.
Don't forget to like, comment, and subscribe so you don't miss other inspiring videos. Activate notifications to get the latest updates from us. Thank you for joining and let's start this journey together!
#stoicphilosophy #mentalhealth #motivation @StoicWawasan3

All Comments (18)
  • @nurfadilah1872
    7 pelajaran untuk fokus pada diri sendiri 1. Mengelola emosi dengan bijak 2. Membangun ketahanan diri 3. Membangun hubungan yang bermakna 4. Menghargai waktu dan kehidupan 5. Menjadi pemimpin bagi diri sendiri 6. Keteguhan diri dalam kebijaksanaan 7. Menghadapi kematian dengan martabat.
  • Terima kasih pak untuk video ²nya yang sangat berarti menyelami kehidupan di dunia yang hiruk-pikuk. Kata kata bijak bpk bnyk manfaat untuk kebaikan semua orang baik mental maupun rohani GB llly 🙏🙏👍
  • Ya bener pa.... Sy ya sy 🙏 Selalu pokus kedepan banyak urusan untuk keluarga nga mau pusing omongan orang mksh
  • @suwarsi399
    Sangat menginspirasi 👍 vidionya 👍👍😀 trimkasih 🙏 sherring nya
  • @ireneu7161
    Suka suka dngar ❤ Sngt membantu 🎉🎉🎉🎉
  • @rokhimin8364
    Cintai Allah dan rasul-Nya baru cintai dirimu. Yang punyak kenikmatan dan surga kan Allah, maka jika kamu cinta dirimu taati Allah agar diberi surga. Kalau cinta diri dulu anda bisa mengikuti nafsu dan meninggalkan perintah Tuhan. Nafsu itu kan sifatnya membangkang kecuali nafsu yang dirahmati Allah (ditundukkan Allah). Perintah Allah puasa, nafsu itu pasti menolak, gak usah puasa nanti badanku lemah tak bisa kerja, aku kan mencintai kesehatan. Nafsu berfikir seolah olah itu cinta , padahal hakikatnya bukan cinta. Kalau cinta jasad ya puasa , karena itu wajib (di wajibkan atas kamu berpuasa dibulan ramadhan) , kalau kewajiban tidak ditunaikan kan jasad berdosa , sedang dosa hisabnya di neraka, apa itu cinta jika jasad di bakar di neraka.? Karena aku mencintai jasadku maka aku taati Tuhanku , agar jasadku tidak di bakar di neraka, karena aku sayang pada jasadku (itulah cinta). Kalau mahabbahnya pada Allah itu beda lagi. Karena jasad ini ciptaan Tuhan , yang diamanahkan padaku aku harus memeliharanya agar tak masuk neraka. Anda jika di titipi sesuatu oleh pacar kesangan anda , anda rawat dengan hati hati atau anda rusak.? Pasti dirawat hati-hati jangan sampai rusak. Ini jasad yang mengamanahi Tuhan yang kita cintai , maka dirawat jangan sampai kotor oleh dosa. Ini nama dimabuk cinta kepada Allah , bukan dimabuk khamr. Soalnya Allah itu Maha Pencemburu, Allah cemburu pada hamba-Nya jika bermaksiat. Makanya orang sudah mahabbah itu , jika melakukan dosa kecil saja , Allah langsung tegur di dunia (sakit biasanya) karena Allah cemburu, jangan berbuat dosa nanti kamu masuk neraka , Aku kan cinta kamu wahai hamba-Ku. #Allah itu jika sudah cinta pada hamba-Nya , malah hidup hamba-Nya sering diuji KESTETIAAN & KETULUSANNYA. Nasihat bagi semua kalangan masyarakat. #Mengapa orang yang dicintai Allah (beriman) kok malah hidupnya menderita di dunia.? Ibarat anda main game , jika ingin naik level ke yang lebih tinggi pasti ujian dan rintangannya lebih sulit dan rumit, tapi kan anda tetap usaha agar level tertinggi anda dapatkan atau jadi juara. Begitu juga orang beriman , semakin beriman ujiannya juga semakin berat karena Tuhan ingin menaikkan levelnya ke derajat yang lebih tinggi dari manusia pada umumnya. Tentu rintangannya juga lebih sulit dan penuh perjuangan. Karena surganya juga tinggi. Dari Mush’ab bin Sa’id seorang tabi’in dari ayahnya, ia berkata, يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلاَءً “Wahai Rasulullah, manusia manakah yang paling berat ujiannya?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, « الأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالأَمْثَلُ فَيُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَإِنْ كَانَ دِينُهُ صُلْبًا اشْتَدَّ بَلاَؤُهُ وَإِنْ كَانَ فِى دِينِهِ رِقَّةٌ ابْتُلِىَ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَمَا يَبْرَحُ الْبَلاَءُ بِالْعَبْدِ حَتَّى يَتْرُكَهُ يَمْشِى عَلَى الأَرْضِ مَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ » “Para Nabi, kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya. Apabila agamanya begitu kuat (kokoh), maka semakin berat pula ujiannya. Apabila agamanya lemah, maka ia akan diuji sesuai dengan kualitas agamanya. Seorang hamba senantiasa akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa.” ( Hadits ) Maka saat dibenci orang karena berpegang teguh pada ajaran agama Allah itu ujian . tak usah mengeluh. Bagaikan permaian yang ingin naik level. Agar tidak lemah mentalnya saat dapat ujian dari Tuhan. Dan tidak goyah imannya baca hikmah di bawah ini....!!"" Lomba pucang (panjat pinang) yang hadiahnya payung saja sampai sakit badan 3 hari, keluarkan uang untuk pijit. Itu saja gak ngeluh. Diuji Tuhan kok ngeluh , padahal hadiahnya surga yang ada istana emas, bidadari, buah-buahan, dll. Allah mengibaratkan hidup dengan permainan agar mudah di fahami. فَلَا تَهِنُوۡا وَتَدۡعُوۡۤا اِلَى السَّلۡمِ‌ۖ وَاَنۡـتُمُ الۡاَعۡلَوۡنَ‌ۖ وَاللّٰهُ مَعَكُمۡ وَلَنۡ يَّتِـرَكُمۡ اَعۡمَالَـكُمۡ اِنَّمَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَا لَعِبٌ وَّلَهۡوٌ‌ ؕ وَاِنۡ تُؤۡمِنُوۡا وَتَتَّقُوۡا يُؤۡتِكُمۡ اُجُوۡرَكُمۡ وَلَا يَسۡــَٔــلۡكُمۡ اَمۡوَالَكُمۡ Maka janganlah kamu lemah (sehingga mengikuti hawa nafsu mereka) dan mengajak damai (mengikuti nafsu mereka) karena kamulah yang lebih unggul dan Allah (pun) beserta kamu dan Dia tidak akan mengurangi segala amalmu. SESUNGGUHNYA KEHIDUPAN DUNIA INI HANYALAH PERMAINAN dan senda gurau. Jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu (surga) dan Dia tidak akan meminta hartamu." - ( Qs.Muhammad : 35-36 ) - Kalau permainan ada yang menang dan ada yang kalah , Yang menang dapat hadiah yang kalah dapat lelah dan sakit. Ada ingin dapat hadiah payung cantik itu saja perjuangan menaklukkan tantangannya berat, kalau salah dikit bisa jatuh , LOMB PUCANG. Itu hanya payung cantik yang diperebutkan, tapi tatangannya berat dan melelahkan. Apa lagi hadiah surga , pasti ada medan yang harus dilewati dengan susah payah , namanya ujian hidup. أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۖ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّىٰ يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَىٰ نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (Qs.Al-Baqarah : 214) Anda jika ikut lomba panjat pinang (pucang) , yang buat anda senang dan bahagia itu pasa dapat hadiah atau pas bisa menaklukkan tantangan (ujian) di pohon pinang itu hingga sampai puncak.?