Rapat Pleno Konsolidasi Muhammadiyah, Bahas Tambang? - [Metro Siang]

SAYA BERASAL DARI SURABAYA JAWA TIMUR SIDOARJO MEDAENG, SEJAK TANGGAL 14 FEBRUARI 2024 KETIKA UMMAT ISLAM BERDUYUN-DUYUN DATANG KE TPS "TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA" UNTUK MENDAFTARKAN DIRI SEBAGAI UMMAT ISLAM YANG MUNAFIK SAYA DIRUMAH JUSTRU MENGIBARKAN BENDERA TAUHID, DIBAWAH PADA TIANG YANG SAMA ADA BENDERA MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA, MAKSUD DAN TUJUAN SAYA MENGIBARKAN BENDERA TAUHID, MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA TERSEBUT AGAR KEDUA GERAKAN ISLAM TERBESAR DAN TERBANYAK PENGIKUTNYA ITU BISA BERSATU BERSAMA-SAMA DALAM MENERAPKAN DAN MENEGAKKAN SYARI'AT ISLAM DAN HUKUM ALLOH SECARA KAFFAH DINEGERI INI "INDONESIA" TETAPI APA YANG TERJADI, UMMAT ISLAM BANYAK YANG LEBIH MEYAKINI DAN MENGIMANI DEMOKRASI KAPITALIS-LIBERAL-SEKULER-PLURALIS DARI PADA AL-QUR'AN DAN HADIST NABINYA SENDIRI... SAMPAI SEKARANG BENDERA TAUHID, MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA TERSEBUT MASIH BERKIBAR DIRUMAH SAYA, DAN TIDAK AKAN SAYA TURUNKAN SAMPAI BENDERA TERSEBUT RUSAK DENGAN SENDIRINYA....

Alhamduilah, nu sdh mengambil izin tambang, kami berharap muhamadiyah ambilah izin tambang dari pemerintah. Segala yg baik pasti diridhoi oleh allah SWT. Yg tidak boleh meminta, selama ini umat islam selalu kena politik, sehingga umat islam yg mayoritas selalu tertekan, karna cara berpikirnya sempit. Almarhum bj Habibie, pandangannya luas, saya berharap cendikiawan nu dan muhammadyah bersatu untuk mensejahterakan umat, sekarang pakta minoritas yg menguasa ekonomi, seharusnya umat iislam itu sudah sejahtera. Kit umat yg mayoritas jangan lalai. Tlg pikirkan umat se-Indonesia, dan jangan pandang bulu, agama apapun diia perlu dilindungi dan sejahterakan, saya salut dg pikir pemikir muda dan tua dari muhammadyah, asetnya lebih banyak dari 9 naga, alhamdulilah, Tuhan pemimpin alam semesta, tk s, salam sadar.

UNTUK TUTUP MULUT AGAR UMMAT ISLAM TIDAK LAGI BICARA TENTANG SYARI'AT ISLAM DAN HUKUM ALLOH.. DITUTUP MULUTNYA DENGAN TAMBANG

SAYA DARI SURABAYA JAWA TIMUR SIDOARJO MEDAENG, SEJAK TANGGAL 14 FEBRUARI 2024 KETIKA UMMAT ISLAM BERDUYUN-DUYUN DATANG KE TPS "TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA" UNTUK MENDAFTARKAN DIRI SEBAGAI UMMAT ISLAM YANG MUNAFIK, SAYA DIRUMAH JUSTRU MENGIBARKAN BENDERA TAUHID, DIBAWAH PADA TIANG YANG SAMA ADA BENDERA MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA, MAKSUD DAN TUJUAN SAYA MENGIBARKAN BENDERA TAUHID, MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA TERSEBUT AGAR KEDUA GERAKAN ISLAM TERBESAR DAN TERBANYAK PENGIKUTNYA ITU BISA BERSATU BERSAMA-SAMA DALAM MENERAPKAN DAN MENEGAKKAN SYARI'AT ISLAM DAN HUKUM ALLOH SECARA KAFFAH DINEGERI INI "INDONESIA" TETAPI APA YANG TERJADI, UMMAT ISLAM SENDIRI LEBIH MEYAKINI DAN MENGIMANI DEMOKRASI KAPITALIS-LIBERAL-SEKULER-PLURALIS YANG BERDASARKAN PANTATCINA DAN UUD DARI PADA AL-QUR'AN DAN HADIST NABINYA SENDIRI... SAMPAI SEKARANG BENDERA TAUHID, MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA MASIH BERKIBAR DIRUMAH SAYA, DAN TIDAK AKAN SAYA TURUNKAN SAMPAI BENDERA TERSEBUT RUSAK DENGAN SENDIRINYA....

Menurut saya gak papa sih ormas keagamaan ikut mengelola tambang, asalkan hasilnya gak untuk memperkaya para pengurusnya saja, & yang lebih penting jangan sampai izin ini sengaja untuk menyembunyikan harta² para penguasa, karena pada dasarnya, kpk, kejaksaan, BPK, PAJAK tidak boleh memeriksa kelembagaan NON profit yang salah 1nya ormas juga yayasan

Astaghfirullahinorganisasiygbisaktapercayasuksrsdlmbidangpendidikandrtimgkatdasar sampaitingkattinggitapisayangaditermasukygmeeusak alam.😢

Sudah kaya ternyata serakah alias kemaruk